Target Perpres Tata Kelola MBG Selesai Pekan Depan Menurut Mensesneg
2 mins read

Target Perpres Tata Kelola MBG Selesai Pekan Depan Menurut Mensesneg

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menargetkan penyelesaian Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam waktu dekat. Ia menegaskan bahwa ketiadaan Perpres tersebut tidak akan menghentikan program yang telah berjalan, melainkan digunakan untuk menyempurnakan implementasi MBG.

Saat mengunjungi Monas, Jakarta, Pras mengungkapkan bahwa meskipun rancangan Perpres belum rampung, program tetap berjalan. Ia menyatakan bahwa esensi dari penyempurnaan ini adalah untuk mengatasi kekurangan yang telah terjadi di lapangan.

“Kami berkomitmen bahwa minggu ini harus selesai. Namun, bukan berarti tanpa Perpres, kami tidak dapat melaksanakan program,” tutur Pras, menekankan pentingnya langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan di lapangan.

Proses Penyempurnaan Rancangan Perpres yang Diterapkan

Pras menjelaskan bahwa saat ini rancangan Perpres masih dalam tahap penyempurnaan agar lebih baik. Hal ini penting mengingat adanya beberapa masalah yang terjadi di beberapa lokasi akibat tidak dilaksanakannya prosedur yang ada.

Data menunjukkan bahwa masalah keracunan di sejumlah tempat terjadi disebabkan oleh pengabaian prosedur. Ini menjadi perhatian serius dari Kementerian yang berwenang dalam mengelola program ini, guna memastikan setiap langkah diambil untuk meningkatkan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.

Pentingnya perbaikan ini juga disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional. Dadan Hindayana menambahkan bahwa kerjasama lintas kementerian sangat diperlukan untuk memperkuat pelaksanaan program MBG setelah Perpres tersebut diterbitkan.

Dukungan terhadap Program Makan Bergizi dan Penanganan Keracunan

Kasus keracunan yang marak terjadi menuntut perhatian serius dari berbagai pihak terkait. Dadan mengungkapkan bahwa dukungan untuk program MBG sangat penting, terutama untuk mengurangi risiko keracunan akibat makanan yang tidak berkualitas.

Setelah Perpres diterbitkan, Dadan berharap koordinasi antara kementerian dapat ditingkatkan untuk efisiensi dalam pelaksanaan. Hal ini mencakup semua aspek, mulai dari pengadaan hingga distribusi makanan bergizi kepada masyarakat.

Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki sistem yang ada dan tidak membiarkan kekurangan yang terjadi terulang kembali. Ini menjadi misi utama Kementerian untuk memberikan jaminan bagi kesehatan masyarakat melalui asupan makanan yang sehat dan bergizi.

Tindakan Preventif untuk Menghindari Keracunan Makanan

Tindakan preventif menjadi kunci dalam menghindari permasalahan keracunan makanan yang bisa terjadi. Prosedur yang jelas serta edukasi kepada semua pelaku yang terlibat dalam program MBG sangat diperlukan agar mereka memahami dan melaksanakan tata cara yang tepat.

Pemerintah juga berencana untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi terkait penyajian dan pengolahan makanan. Hal ini mendorong pelaksanaan program yang efektif dan aman bagi masyarakat.

Pentingnya standar keamanan juga sangat ditekankan dalam pelaksanaan program ini, dengan cara memastikan setiap makanan yang disajikan memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program yang dijalankan oleh pemerintah.