UMKM Kota Malang Raih Peluang Ekonomi Saat Nataru 2024
UMKM Kota Malang Raih – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan menjadi momen yang membawa angin segar bagi perekonomian, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Malang. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di kota ini, aktivitas ekonomi masyarakat lokal juga diperkirakan akan mengalami lonjakan.
Kondisi ini diyakini akan memberikan dampak positif pada berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk-produk khas Malang yang banyak diminati oleh wisatawan. Seiring dengan meningkatnya pergerakan masyarakat selama Nataru, UMKM memiliki peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Menurut para pelaku usaha, momen liburan panjang seperti ini selalu menjadi waktu yang dinanti untuk memaksimalkan pendapatan. Oleh karena itu, para UMKM diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini dengan strategi pemasaran yang kreatif dan pelayanan yang optimal.
UMKM di Matos Siap Raih Peluang Besar Saat Libur Nataru
Direktur Malang Town Square (Matos), Fifi Trisjanti, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen tenant di pusat perbelanjaannya berasal dari kalangan UMKM, mencakup sektor kuliner hingga fashion. Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi menjadi momen emas bagi para tenant ini, dengan perkiraan lonjakan pengunjung lebih dari dua kali lipat dibandingkan akhir pekan biasa.
Diskon besar hingga 70 persen yang ditawarkan oleh tenant menjadi daya tarik utama yang akan mendatangkan keramaian. “Keramaian ini saya yakini berdampak positif bagi tenant UMKM, terutama yang bergerak di sektor kuliner,” ujar Fifi pada Jumat (6/12/2024).
Selain itu, kehadiran tenant baru yang menarik minat anak-anak juga diperkirakan akan menambah jumlah kunjungan. Hal ini, menurut Fifi, menjadi kesempatan para tenant UMKM untuk memanfaatkan momentum penjualan, sekaligus menutup masa-masa sepi pembeli di bulan-bulan sebelumnya.
Tak hanya itu, Matos juga telah mempersiapkan berbagai atraksi dan acara hiburan untuk menarik lebih banyak pengunjung. Event seperti lomba menyanyi, mewarnai, foto, fashion show, hingga flashmob rutin digelar menjelang Natal. “Kegiatan ini dirancang untuk menarik berbagai kalangan pengunjung, mulai dari anak-anak hingga keluarga, dan memberikan nilai komersial bagi para tenant,” jelasnya.
Dengan infrastruktur yang telah diperbaiki untuk memastikan kenyamanan pengunjung, libur Nataru diharapkan menjadi waktu panen bagi tenant di Matos, sekaligus memberikan dorongan positif bagi perekonomian lokal di Kota Malang.